Kali ini kami langsung membahas 10 fitur utama dari Writesonic AI yang bisa membantu WiseSob mempercepat produksi konten, meningkatkan SEO, dan mendukung strategi digital marketing—tanpa masuk ke pengertian dasar.

1. Generator Konten AI Multiformat

Salah satu fitur andalan Writesonic AI adalah kemampuan menghasilkan berbagai format konten secara cepat—mulai dari artikel blog panjang, deskripsi produk, posting media sosial, hingga skrip video. :contentReference[oaicite:1]{index=1}
Contohnya: dalam hitungan menit kamu bisa meminta “tuliskan artikel 1.500 kata tentang …” dan sistem menghasilkan draf yang siap diedit. Hal ini sangat membantu ketika kamu perlu skala konten dengan cepat.

Keunggulan utama: efisiensi produksi. Tantangannya: tetap perlu review manual agar hasilnya tidak terkesan “robotik”. :contentReference[oaicite:2]{index=2}

2. Template Siap Pakai untuk Beragam Kebutuhan

Writesonic AI menyediakan ratusan template (100+ disebut dalam beberapa review) untuk berbagai jenis konten: blog post, landing page, email campaign, iklan, posting sosial media. :contentReference[oaicite:3]{index=3}
Template ini memudahkan tim pemasaran atau web agency seperti kami untuk langsung menggunakan kerangka kerja tanpa harus mulai dari nol.

Tips: pilih template berdasarkan tujuan konten (konversi, awareness, edukasi) dan sesuaikan dengan tone merek agar tetap konsisten.

3. Optimasi SEO Terintegrasi

Fitur SEO dalam Writesonic AI bukan hanya soal menghasilkan teks, tapi juga menyediakan alat bantu seperti riset kata kunci, rekomendasi struktur heading, pengecekan readability, dan optimasi untuk mesin pencari. :contentReference[oaicite:4]{index=4}
Dengan begitu, konten yang dihasilkan lebih mudah ditemukan oleh Google atau mesin pencari lainnya—sesuatu yang sangat relevan bagi klien web dan marketing kami.

Tetapi catatan: untuk hasil maksimal masih direkomendasikan melakukan cross-check dengan alat SEO profesional lainnya (misalnya SEMrush, Ahrefs) karena fitur internal mungkin tidak sedalam alat khusus. :contentReference[oaicite:5]{index=5}

4. Chatbot & AI Assistant “ChatSonic”

Writesonic AI juga menyediakan fitur chatbot atau AI assistant bernama ChatSonic yang bisa digunakan sebagai penunjang brainstorming, ide konten, riset pesaing, hingga percakapan interaktif. :contentReference[oaicite:6]{index=6}
Contoh penggunaan: tampilkan prompt “buat ide 10 judul blog untuk tema X” atau “analisis pesaing di niche Y” dan ChatSonic menghasilkan output relevan.

Manfaat: mempercepat proses perencanaan konten dan mengurangi hambatan kreatif. Keterbatasan: output bisa bersifat umum sehingga masih perlu adaptasi sesuai konteks lokal/branding.

5. Pengaturan Nada (Tone) & Gaya Konten

Salah satu fitur yang sering disebut adalah tone changer—kemampuan untuk menentukan nada (formal, santai, profesional, kreatif) dalam konten yang dihasilkan. :contentReference[oaicite:7]{index=7}
Ini penting agar konten tetap “suara merek” (brand voice) dan tidak terasa generik.

Tips: sebelum generate konten, tentukan persona atau karakter WiseSob yang ingin kamu hadirkan—misal “ramah profesional”, “teknis dan edukatif”, atau “kasual startup”. Lalu sesuaikan prompt agar AI menghasilkan tone yang tepat.

6. Ekspor & Integrasi ke Platform Lain

Writesonic AI mendukung integrasi ke berbagai platform: ekspor langsung ke WordPress, ekstensi browser, dan integrasi lewat Zapier untuk menghubungkan dengan ribuan aplikasi lainnya. :contentReference[oaicite:10]{index=10}
Artinya, alur kerja tim konten bisa lebih otomatis: dari ide → generate → edit → publish tanpa banyak langkah manual tambahan.

Rekomendasi: aktifkan integrasi WordPress agar konten bisa langsung terbit dan tim kamu fokus pada optimasi dan distribusi.

7. Dukungan Banyak Bahasa (Multilingual Support)

Jika bisnis kamu memiliki audiens global atau beroperasi di berbagai kawasan, fitur ini sangat berguna. Writesonic AI mendukung produksi konten dalam banyak bahasa. :contentReference[oaicite:11]{index=11}
Untuk kita di Indonesia, ini berarti konten bisa dibuat dalam Bahasa Indonesia, Inggris, atau bahasa lain sesuai audiens target.

Catatan: meskipun mendukung banyak bahasa, kualitas bisa bervariasi—pastikan selalu cek hasil terjemahan atau gaya bahasa agar tetap natural.

8. Rewriter, Paraphraser & Pengubah Suara Aktif/Pasif

Fitur ini memungkinkan kamu mengambil konten yang sudah ada lalu mengubah gaya atau strukturnya secara cepat—misalnya mengubah kalimat pasif ke aktif, mengganti bahasa, memperpendek atau memanjangkan paragraf. :contentReference[oaicite:12]{index=12}
Manfaatnya besar ketika kamu ingin memperbarui konten lama, atau memberikan variasi format tanpa harus menulis ulang dari nol.

Pastikan tetap melakukan pengecekan agar tidak muncul kesan “konten ulang” yang kurang relevan bagi pembaca.

9. Kolaborasi Tim dan Manajemen Konten

Untuk agensi atau tim yang menangani banyak akun/klien, fitur manajemen konten dan kolaborasi sangat membantu. Beberapa review menyinggung kemudahan tim bekerja bersama—meskipun tidak selengkap sistem manajemen proyek khusus. :contentReference[oaicite:13]{index=13}
Dalam praktek kami di WiseWebster, fitur ini berpotensi digunakan untuk tim copywriting dan SEO yang mengerjakan klien bersama dalam satu dashboard.

Tips: atur folder proyek per klien, tetapkan template dan tone, lalu gunakan audit internal untuk maintain konsistensi dan kualitas.

10. API & Skalabilitas Produksi Konten

Untuk skenario bisnis yang membutuhkan produksi besar-besaran atau integrasi ke sistem internal, Writesonic AI menyediakan API yang memungkinkan pengembang memanggil generasi konten secara otomatis. :contentReference[oaicite:14]{index=14}
Dengan demikian, jika tim kamu melakukan produksi konten massal atau ingin integrasi ke alur otomatis—seperti CMS, sistem CRM, atau pipeline marketing—fitur ini sangat strategis.

Skalabilitas ini berarti strategi konten bisa dikembangkan tanpa bottleneck manual. Tantangannya: memerlukan pengaturan teknis dan kadangkala biaya lebih besar.

Tips Praktis Mengoptimalkan Fitur-Fitur Ini

Perbandingan Writesonic dengan AI Penulis Lain

Writesonic bukan satu-satunya platform AI untuk menulis. Berikut perbandingan singkat dengan beberapa pesaing:

Platform Kelebihan Kekurangan
Writesonic Multifungsi, Chatsonic, dukungan API Perlu edit manual, biaya premium
Jasper AI Kualitas tinggi untuk konten pemasaran Harga relatif mahal
Copy.ai Mudah digunakan, fokus copywriting Kurang cocok untuk artikel panjang
ChatGPT Serbaguna, conversational Butuh panduan prompt lebih detail

Kesimpulan

Writesonic AI menawarkan sepuluh fitur utama yang sangat relevan untuk produksi konten skala besar, optimasi SEO, dan otomatisasi alur kerja pemasaran digital. Bagi WiseSob dan tim kami di WiseWebster, menguasai alat ini berarti kita bisa menghasilkan konten cepat, relevan, dan tetap menjaga kualitas merek. Selalu ingat: meskipun AI sangat membantu, sentuhan manusia tetap krusial untuk hasil terbaik.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rafi Candra

Web Developer | SEO | Digital Marketer

Outline