Buat kamu yang sering mengalami internet lemot, istilah “ping” pasti sudah sering muncul. Ping sebenarnya bukan sekadar angka yang muncul di speed test, tapi alat penting buat ngecek apakah koneksi internet kamu benar-benar tersambung dan seberapa cepat responsnya. Di artikel ini, kami akan bahas lengkap 9 cara test ping yang bisa kamu lakukan, mulai dari cara paling dasar di laptop sampai pakai aplikasi atau website online.

Apa Itu Ping?

Sebelum masuk ke caranya, kita perlu paham dulu arti ping itu sendiri. Ping berasal dari kata “Packet Internet Groper”, yaitu perintah yang dikirim dari komputer ke server tertentu untuk menguji apakah koneksi antar dua titik masih berjalan. Hasilnya biasanya ditunjukkan dalam satuan milidetik (ms), yang menggambarkan waktu tempuh bolak-balik data dari perangkat kamu ke server dan kembali lagi.

Semakin kecil angka ping, semakin cepat respons jaringan kamu. Misalnya ping 5–30 ms itu termasuk cepat banget, cocok buat gaming atau meeting online. Tapi kalau di atas 100 ms, artinya koneksi sudah mulai terasa delay. Nah, sekarang kita bahas satu per satu cara melakukan test ping yang bisa kamu coba sendiri.

1. Test Ping Melalui Command Prompt (Windows)

Cara paling klasik dan paling sering dipakai adalah lewat Command Prompt atau CMD di Windows. Langkahnya mudah:

  1. Buka menu Start → ketik “cmd” → tekan Enter.
  2. Ketik perintah ping google.com lalu tekan Enter.

Nanti kamu akan melihat beberapa baris hasil test dengan waktu respon seperti “time=20ms” atau “time=50ms”. Angka itulah yang menunjukkan seberapa cepat koneksi kamu ke server Google. Kalau muncul “Request timed out”, artinya koneksi ke server gagal atau jaringan bermasalah.

2. Test Ping Melalui Terminal (Mac & Linux)

Pengguna Mac atau Linux juga bisa test ping langsung lewat Terminal. Caranya hampir sama:

  1. Buka aplikasi Terminal.
  2. Ketik ping google.com dan tekan Enter.

Bedanya, di Mac atau Linux, perintah ping akan berjalan terus sampai kamu menghentikannya dengan kombinasi tombol Ctrl + C. Setelah dihentikan, sistem akan menampilkan rata-rata waktu ping dan paket yang hilang (packet loss). Dari situ kamu bisa tahu seberapa stabil koneksi kamu.

3. Test Ping ke IP Address Tertentu

Tidak hanya ke situs seperti Google, kamu juga bisa test ping langsung ke alamat IP tertentu. Misalnya:

ping 8.8.8.8

Alamat IP ini adalah server DNS publik dari Google, dan sering digunakan untuk uji koneksi. Kalau ping ke 8.8.8.8 lancar tapi ke website lain gagal, berarti masalahnya bukan di koneksi internet utama kamu, tapi mungkin di DNS atau server situs yang kamu akses.

4. Test Ping Menggunakan PowerShell (Alternatif di Windows)

Selain CMD, kamu juga bisa menggunakan PowerShell. Ini berguna kalau kamu mau test ping lebih mendalam atau membuat script otomatis. Caranya:

  1. Buka PowerShell dari Start menu.
  2. Ketik perintah Test-Connection google.com -Count 4.

Perintah ini akan mengirim empat kali ping ke Google dan menampilkan hasil lengkap termasuk waktu rata-rata dan kehilangan paket. Kelebihan PowerShell, kamu bisa menambahkan parameter lain untuk test ke banyak host sekaligus atau menyimpan hasilnya ke file log.

5. Test Ping Lewat Website Online

Kalau kamu nggak mau ribet buka CMD atau Terminal, ada banyak website gratis untuk test ping online. Beberapa situs populer di antaranya:

Kelebihan metode ini adalah hasilnya lebih visual dan mudah dipahami, apalagi kalau kamu cuma mau tahu seberapa cepat koneksi secara umum tanpa masuk ke detail teknis.

6. Test Ping Menggunakan Aplikasi di Android

Kalau kamu pakai smartphone Android, kamu bisa test ping langsung lewat aplikasi. Cari di Play Store dengan kata kunci “ping test” atau “network diagnostics”. Beberapa aplikasi populer misalnya:

Cukup buka aplikasinya, masukkan alamat website atau IP tujuan, lalu lihat hasilnya dalam milidetik. Sangat berguna kalau kamu sedang troubleshooting jaringan dari HP.

7. Test Ping Menggunakan Aplikasi di iPhone

Pengguna iPhone juga bisa test ping dengan aplikasi serupa. Kamu bisa coba:

Hasilnya sama: kamu akan dapat waktu rata-rata respon dan statistik paket hilang. Aplikasi ini berguna untuk memeriksa kestabilan koneksi WiFi atau jaringan seluler dari perangkat iOS.

8. Test Ping Otomatis Menggunakan Script

Buat kamu yang bekerja di bidang IT atau jaringan, kadang test ping perlu dijalankan otomatis setiap beberapa menit. Ini bisa dilakukan dengan script sederhana di Windows (batch file) atau Linux (bash). Misalnya:

@echo off
:loop
ping google.com -n 4
timeout /t 30
goto loop

Script di atas akan melakukan ping ke Google setiap 30 detik secara terus-menerus. Kamu bisa ubah target, jumlah ping, atau waktu jedanya sesuai kebutuhan. Di Linux, perintah serupa bisa dijalankan dengan while true; do ping -c 4 google.com; sleep 30; done.

9. Test Ping Menggunakan Traceroute

Ping memang menunjukkan kecepatan respons, tapi kalau kamu ingin tahu di mana titik koneksi mulai lambat, gunakan traceroute (Windows: tracert). Caranya:

  1. Buka CMD dan ketik tracert google.com.
  2. Tunggu sampai muncul daftar jalur (hop) yang dilalui paket data kamu.

Dari sini kamu bisa tahu di hop mana koneksi mulai melambat. Misalnya ping ke Google tinggi karena rute lewat server luar negeri, atau router di ISP kamu sedang padat. Ini sering digunakan teknisi jaringan untuk melacak bottleneck koneksi.

Menafsirkan Hasil Ping

Setelah kamu coba berbagai cara di atas, mungkin muncul pertanyaan: “Sebenarnya angka ping yang bagus itu berapa?”

Rentang Ping Kategori Keterangan
0 – 30 ms Sangat bagus Koneksi super cepat dan stabil, ideal untuk gaming atau video call.
30 – 70 ms Bagus Masih lancar untuk streaming dan meeting online.
70 – 150 ms Cukup Ada sedikit delay, tapi masih bisa digunakan untuk browsing biasa.
>150 ms Buruk Koneksi terasa lemot, terutama untuk game dan streaming realtime.

Tips Saat Hasil Ping Tinggi

Kapan Perlu Melapor ke ISP?

Kalau kamu sudah test ping ke beberapa server dan hasilnya tetap tinggi (di atas 200 ms), padahal jaringan lokal lancar, bisa jadi masalahnya ada di penyedia internet (ISP). Catat hasil test kamu, terutama waktu, tujuan ping, dan hasil rata-ratanya. Lalu kirimkan ke customer service ISP agar mereka bisa mengecek rutenya.

Kesimpulan

Ping bukan sekadar angka di speed test, tapi alat penting buat memahami kualitas koneksi internet kamu. Dengan 10 cara test ping di atas—mulai dari CMD, Terminal, website, aplikasi, sampai traceroute—kamu bisa tahu apakah masalahnya di jaringan kamu sendiri atau di server tujuan. Semakin sering kamu latihan test ping, semakin cepat juga kamu bisa mengenali masalah jaringan sebelum telat. Semoga artikel ini membantu WiseSob yang sering bergelut dengan internet lambat biar bisa menganalisis dengan cara yang lebih teknis tapi tetap mudah dipahami.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rafi Candra

Web Developer | SEO | Digital Marketer

Outline