Setiap programmer pasti pernah melewati momen membuat program pertama mereka, dan hampir selalu dimulai dengan satu kalimat sederhana: “Hello, World!”. Ini bukan sekadar kebiasaan, tapi tradisi universal dalam dunia coding untuk menandai langkah awal belajar. PHP Hello World Program jadi pintu masuk yang sempurna bagi WiseSob yang ingin memahami dasar pemrograman web tanpa harus langsung berhadapan dengan kode rumit.
Kenalan Singkat dengan PHP
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor, sebuah bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk membangun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan konten statis, PHP memungkinkan WiseSob membuat halaman web yang dinamis—misalnya, halaman login, form, sistem komentar, dan banyak lagi. Bahasa ini berjalan di sisi server, artinya semua proses terjadi sebelum halaman dikirim ke browser pengguna.
Meskipun banyak bahasa baru bermunculan, PHP tetap menjadi tulang punggung banyak website besar hingga hari ini. WordPress, salah satu CMS paling populer di dunia, dibangun sepenuhnya dengan PHP. Bahkan Facebook versi awal pun ditulis dengan bahasa ini, sebelum akhirnya dikembangkan lebih lanjut.
Di tahun 2025, PHP masih sangat relevan karena stabil, terus diperbarui, dan didukung komunitas besar. Selain itu, syntax-nya mudah dipahami oleh pemula. WiseSob nggak perlu mikir tipe data rumit atau aturan aneh—cukup mulai dari “Hello, World!” dan kamu sudah berada di jalur yang benar untuk belajar web development dari nol.
Apa Itu Hello World dalam Pemrograman?
“Hello, World!” adalah program pertama yang hampir selalu ditulis oleh siapa pun yang belajar bahasa pemrograman baru. Ini bukan sekadar tradisi, tapi lebih ke langkah awal untuk memastikan semua sudah berjalan sebagaimana mestinya. Saat WiseSob menjalankan program yang hanya menampilkan tulisan “Hello, World!”, yang sedang diuji bukan isi pesannya, melainkan apakah tools yang kamu pakai—seperti text editor, interpreter, dan server—sudah terpasang dan bekerja dengan benar.
Dalam konteks PHP, program Hello World membantu memastikan bahwa server lokal seperti XAMPP atau Laragon sudah aktif, file PHP bisa dijalankan, dan syntax dasarnya bisa diproses tanpa error. Jadi kalau pesan itu muncul di browser, itu artinya kamu sudah berhasil menyusun puzzle pertama dalam dunia coding.
Selain itu, ini juga melatih kita memahami struktur dasar program: dari cara membuka tag PHP, menulis perintah output, hingga menyimpan file di direktori yang tepat. Simpel memang, tapi dari sinilah semua programmer hebat pernah memulai.
Cara Menulis PHP Hello World Program

Untuk menulis program PHP Hello World, WiseSob hanya butuh beberapa langkah sederhana. Pertama, siapkan web server lokal seperti XAMPP atau Laragon. Kedua tools ini akan menyediakan lingkungan yang memungkinkan file PHP dijalankan langsung dari komputer kamu, tanpa harus pakai hosting.
Setelah itu, buka text editor favoritmu—bisa Notepad++, VS Code, atau bahkan Notepad biasa. Buat file baru dan beri nama hello.php. Di dalam file itu, ketik kode berikut:
| Baris | Kode | Penjelasan |
|---|---|---|
| 1 | <?php |
Tag pembuka PHP |
| 2 | echo "Hello, World!"; |
Menampilkan teks Hello, World! |
| 3 | ?> |
Tag penutup PHP |
Kode ini akan memberi instruksi ke server PHP untuk menampilkan teks “Hello, World!” ke layar. Simpan file tersebut ke dalam folder htdocs (untuk XAMPP) atau www (untuk Laragon). Misalnya: C:\xampp\htdocs\hello.php.
Langkah terakhir, buka browser dan akses localhost/hello.php. Kalau semuanya benar, kamu akan melihat teks “Hello, World!” muncul. Artinya, environment PHP kamu sudah siap digunakan dan kamu berhasil menjalankan program pertamamu. Selamat, WiseSob! Kamu resmi memulai perjalanan coding!
Penjelasan Baris per Baris
Mari kita kupas satu per satu baris kode dari program Hello World tadi, supaya WiseSob benar-benar paham apa yang terjadi di balik layar. Baris pertama <?php adalah tag pembuka untuk kode PHP. Setiap kode PHP wajib dimulai dengan tag ini agar server tahu mana bagian yang harus diproses sebagai PHP, bukan HTML biasa.
Lalu ada echo "Hello, World!"; yang merupakan perintah untuk menampilkan teks ke layar. Dalam PHP, echo digunakan untuk mencetak atau mengeluarkan output—dalam hal ini, kalimat “Hello, World!”. Teks yang ingin ditampilkan ditulis dalam tanda kutip ganda, dan setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Ini adalah aturan dasar dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk PHP, sebagai penanda akhir sebuah statement.
Terakhir ada ?> yang merupakan tag penutup PHP. Tag ini sebenarnya opsional kalau setelahnya tidak ada HTML atau kode lain. Tapi tidak masalah jika kamu ingin tetap menuliskannya, karena tetap valid. Dengan memahami ini, WiseSob sudah punya bekal dasar yang sangat penting untuk langkah coding selanjutnya.
Error yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya
Saat menulis program PHP Hello World, beberapa kesalahan umum bisa terjadi dan bikin WiseSob bingung kenapa hasilnya nggak muncul. Tenang, itu wajar, dan kami bantu rangkum masalah-masalah paling sering ditemui.
- File disimpan bukan di folder htdocs
Kalau WiseSob meletakkan filehello.phpdi luar folderhtdocs, maka saat membukalocalhost/hello.php, browser akan bilang file tidak ditemukan. Pastikan kamu menyimpan file tepat di dalamhtdocs(untuk XAMPP) atauwww(untuk Laragon). - Salah tulis echo
Kadang typo seperti menulisecoatauechpbisa bikin error. PHP akan langsung menampilkan pesan kesalahan. Solusinya? Periksa ulang syntax, terutama bagianecho. - Lupa menyalakan Apache di XAMPP
Tanpa Apache aktif, server lokal tidak akan jalan. Pastikan kamu membuka XAMPP dan klik “Start” di bagian Apache sebelum mengakseslocalhost. - File belum disimpan sebelum dijalankan
Kalau kamu menulis kode lalu langsung buka browser tanpa menyimpan file, tentu hasilnya tidak akan muncul. Selalu simpan dulu sebelum tes. WiseSob akan lebih terbiasa seiring latihan.
Variasi Hello World Lain
Setelah berhasil menampilkan “Hello, World!”, sekarang saatnya WiseSob mulai bereksperimen dengan variasi kecil agar makin akrab dengan PHP. Salah satu cara paling mudah adalah mengganti teks yang ditampilkan. Misalnya, daripada “Hello, World!”, kamu bisa coba tampilkan nama sendiri: echo "Halo, WiseSob!";. Ini akan menampilkan sapaan yang lebih personal.
Kalau sudah nyaman, tambahkan elemen HTML ke dalam file PHP-mu. Contoh: kamu bisa buat heading seperti ini echo "<h1>Selamat Datang di Dunia PHP!</h1>";. Dengan begini, WiseSob mulai terbiasa menggabungkan HTML dan PHP dalam satu file, yang merupakan praktik umum di web development.
Terakhir, coba pakai variabel untuk menyimpan data. Misalnya:
| Baris | Kode | Penjelasan |
|---|---|---|
| 1 | <?php |
Membuka tag PHP, menandakan awal skrip PHP |
| 2 | $nama = "WiseSob"; |
Membuat variabel $nama dan mengisinya dengan teks “WiseSob” |
| 3 | echo "Halo, $nama!"; |
Menampilkan teks ke layar: “Halo, WiseSob!” |
| 4 | ?> |
Menutup tag PHP (opsional di akhir file PHP) |
Kenapa Hello World Tetap Penting
Meskipun hanya menampilkan satu baris teks sederhana, program Hello World tetap punya arti besar, terutama bagi WiseSob yang baru pertama kali menyentuh dunia pemrograman. Menjalankan kode dan berhasil melihat hasilnya di browser bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat. Rasanya menyenangkan melihat “Hello, World!” muncul karena itu berarti semua langkah—dari instalasi hingga penulisan kode—berhasil dilakukan dengan benar.
Selain itu, Hello World juga menjadi penanda bahwa lingkungan kerja sudah siap. Artinya, server lokal seperti XAMPP sudah berjalan, file PHP bisa dibaca, dan kamu siap untuk masuk ke pelajaran berikutnya. Ini penting, karena banyak kendala belajar programming justru datang dari setup awal yang tidak beres.
Lebih dari sekadar teks, Hello World adalah simbol. Simbol bahwa kamu sudah memulai langkah pertama menjadi web developer. Semua programmer, bahkan yang sudah profesional, pasti pernah memulai dari sini. Jadi jangan meremehkan langkah kecil ini—karena dari sinilah semua kemungkinan besar dimulai.
Kesimpulan
Perjalanan menjadi programmer selalu dimulai dari langkah kecil—dan salah satunya adalah menampilkan “Hello, World!”. Walaupun tampaknya sederhana, momen ini jadi bukti bahwa WiseSob sudah berhasil menyiapkan lingkungan coding dan memahami dasar sintaks. Dari sinilah pintu menuju dunia pemrograman terbuka lebar, penuh dengan tantangan seru dan potensi besar. Kami di WiseWebster percaya bahwa memahami hal-hal mendasar seperti ini adalah pondasi kokoh untuk membangun website, aplikasi, dan sistem yang tangguh di masa depan. Jadi, teruslah bereksplorasi dan jangan ragu untuk melangkah ke level berikutnya.