Pernah lihat iklan di Google paling atas dan bertanya-tanya kenapa muncul terus? Itu namanya PPC. Yuk, WiseSob kita bahas apa itu PPC dan kenapa strategi ini bisa efektif banget!

PPC Adalah?

PPC adalah singkatan dari Pay-Per-Click, yaitu model iklan digital di mana pengiklan hanya membayar ketika seseorang benar-benar mengklik iklan mereka. Artinya, kamu tidak membayar berdasarkan jumlah tampilan iklan (impression), tapi berdasarkan jumlah klik aktual yang membawa pengguna ke situs atau landing page milikmu.

Model ini sangat populer di berbagai platform iklan digital, seperti:

Sederhananya, PPC adalah cara cepat dan terukur untuk mendapatkan traffic ke situs tanpa harus menunggu hasil dari SEO organik yang biasanya butuh waktu lebih lama.

Cara Kerja Iklan PPC

Berikut alur dasar cara kerja iklan PPC:

  1. Pengiklan menentukan keyword: Misalnya “jasa bikin website murah”.
  2. Pengiklan memasang bid (tawaran): Berapa banyak yang bersedia dibayar per klik (misal Rp3.000/klik).
  3. Platform menilai kualitas iklan: Sistem seperti Google juga menilai relevansi, kualitas halaman, dan CTR historis.
  4. Iklan ditampilkan: Jika kombinasi bid dan kualitas tinggi, iklan akan muncul di posisi atas hasil pencarian atau halaman web.
  5. Bayar jika diklik: Kamu hanya membayar jika pengguna benar-benar mengklik iklan tersebut.

Inilah mengapa PPC disebut sebagai metode iklan yang efisien dan transparan. Kamu hanya membayar untuk hasil nyata: klik!

Jenis-Jenis Iklan PPC

Jenis-jenis iklan PPC mulai dari search hingga video ads di berbagai platform
Dibantu oleh AI – Jenis-jenis iklan PPC mulai dari search hingga video ads di berbagai platform

Ada banyak bentuk iklan PPC yang bisa kamu manfaatkan sesuai jenis produk, target pasar, dan format konten:

Masing-masing jenis punya keunggulan tersendiri, dan sering kali strategi terbaik melibatkan kombinasi beberapa jenis sekaligus.

Kelebihan PPC untuk Bisnis

Kenapa banyak bisnis, dari UMKM sampai perusahaan besar, menggunakan PPC? Ini beberapa keunggulannya:

PPC sangat ideal untuk produk baru, promosi terbatas waktu, atau saat kamu ingin segera muncul di hadapan calon pelanggan.

Kekurangan dan Risiko Iklan PPC

Meskipun powerful, PPC juga punya tantangan yang wajib dipahami:

Solusinya? Rutin analisis data dan optimasi kampanye. Jangan asal pasang iklan lalu ditinggal.

Contoh Penggunaan PPC dalam Strategi Marketing

PPC bukan hanya untuk perusahaan besar. Ini beberapa contoh strategi PPC yang bisa diadopsi oleh siapa saja:

Contoh: Toko kue rumahan bisa menjalankan iklan PPC saat menjelang lebaran dengan keyword “parcel kue kering Jakarta” untuk mendapatkan pesanan cepat.

Platform Populer yang Menyediakan PPC

Pilih platform berdasarkan jenis produk, audiens target, dan gaya komunikasi merek kamu.

Tips Sukses Menjalankan Kampanye PPC

Agar kampanye PPC kamu sukses dan tidak boncos, berikut tips dari kami:

  1. Lakukan riset keyword mendalam: Gunakan Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Ahrefs.
  2. Buat landing page yang sesuai: Jangan bawa klik ke homepage umum. Buat halaman khusus yang langsung menjawab intent.
  3. Gunakan ekstensi iklan: Tambahkan sitelinks, callout, atau promo agar iklan tampil lebih besar dan menarik.
  4. Uji banyak versi: Uji variasi judul, deskripsi, gambar, bahkan CTA.
  5. Evaluasi secara rutin: Cek CTR, konversi, CPC, dan ROAS secara mingguan atau harian.

Jangan lupa juga gunakan conversion tracking dan hubungkan ke Google Analytics untuk pelacakan yang lebih detail.

Kesimpulan

PPC adalah strategi iklan digital yang sangat fleksibel dan terukur. Dengan biaya yang bisa disesuaikan dan hasil yang cepat terlihat, WiseSob bisa memanfaatkannya untuk mendorong traffic, konversi, dan brand awareness—selama dijalankan dengan strategi yang tepat.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rafi Candra

Web Developer | SEO | Digital Marketer

Outline