Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini. Artikel ini akan menunjukkan berbagai contoh pemrograman Python yang bisa digunakan untuk belajar dasar-dasarnya dan membangun proyek sederhana maupun fungsional.
Mengapa Python Populer?
Python sangat digemari karena memiliki sintaks yang ringkas, mudah dibaca, dan sangat cocok bagi pemula. Bahasa ini juga fleksibel, bisa digunakan untuk pengembangan web, automasi, analisis data, machine learning, hingga scripting kecil-kecilan. Beberapa alasan mengapa Python sangat populer di kalangan developer antara lain:
- Mudah Dipelajari: Sintaksnya menyerupai bahasa Inggris, sehingga lebih intuitif.
- Komunitas Besar: Banyak forum, dokumentasi, dan pustaka gratis.
- Cross-Platform: Bisa dijalankan di Windows, macOS, maupun Linux.
- Serbaguna: Cocok untuk backend website, data science, AI, automasi tugas, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya pustaka seperti pandas, numpy, flask, dan selenium, Python semakin menjadi andalan untuk menyelesaikan berbagai masalah dunia nyata.
Struktur Dasar Program Python
Berikut adalah struktur dasar program Python yang perlu WiseSob pahami terlebih dahulu:
# Komentar diawali dengan tanda pagar
print("Hello, WiseSob!") # Mencetak teks ke layar
nama = input("Masukkan nama kamu: ") # Input dari pengguna
print("Halo, " + nama)
# Penulisan blok kode harus menggunakan indentasi
if nama == "Rafi":
print("Selamat datang kembali, Rafi!")
Penting untuk diketahui, Python tidak menggunakan kurung kurawal seperti bahasa C atau Java, melainkan bergantung pada indentasi (spasi atau tab) untuk menunjukkan blok kode.
Contoh Program Python Sederhana

print("Hello, World!")
Program pertama yang biasa dipelajari pemula. Tujuannya untuk memastikan Python sudah berjalan dengan baik di sistemmu.
2. Kalkulator Sederhana
a = float(input("Masukkan angka pertama: "))
b = float(input("Masukkan angka kedua: "))
print("Penjumlahan:", a + b)
print("Pengurangan:", a - b)
print("Perkalian:", a * b)
print("Pembagian:", a / b)
3. Deteksi Ganjil atau Genap
angka = int(input("Masukkan angka: "))
if angka % 2 == 0:
print("Angka ini genap")
else:
print("Angka ini ganjil")
Contoh di atas sangat berguna untuk melatih logika dasar dan penggunaan if-else.
Contoh Pemrograman Python untuk Automasi
Python sangat powerful untuk automasi tugas sehari-hari. Berikut beberapa contoh penggunaannya:
1. Rename Banyak File Sekaligus
import os
folder = "gambar/"
for index, filename in enumerate(os.listdir(folder)):
new_name = f"image_{index+1}.jpg"
os.rename(os.path.join(folder, filename), os.path.join(folder, new_name))
2. Download File dari URL
import requests
url = "https://example.com/data.csv"
r = requests.get(url)
with open("data.csv", "wb") as f:
f.write(r.content)
3. Hapus File Duplikat
import os
import hashlib
hashes = set()
folder = "dokumen/"
for filename in os.listdir(folder):
path = os.path.join(folder, filename)
with open(path, "rb") as f:
file_hash = hashlib.md5(f.read()).hexdigest()
if file_hash in hashes:
os.remove(path)
else:
hashes.add(file_hash)
Contoh Python di Bidang Data
Python juga menjadi bahasa utama dalam data science. Berikut contoh-contoh aplikasinya:
1. Membaca File CSV dengan pandas
import pandas as pd
df = pd.read_csv("nilai_siswa.csv")
print(df.head())
2. Menghitung Rata-rata Nilai
print("Rata-rata nilai:", df["nilai"].mean())
3. Visualisasi Data dengan matplotlib
import matplotlib.pyplot as plt
df["nilai"].hist()
plt.title("Distribusi Nilai Siswa")
plt.xlabel("Nilai")
plt.ylabel("Jumlah Siswa")
plt.show()
4. Filter Data Tertentu
lulus = df[df["nilai"] >= 75]
print("Jumlah siswa yang lulus:", len(lulus))
Dengan kombinasi pandas dan matplotlib, WiseSob bisa mulai mengeksplorasi dunia data dengan mudah.
Contoh Project Python yang Bisa Dicoba
- To-do List CLI: Program untuk mencatat dan mengelola tugas melalui terminal.
- Konverter Suhu: Mengubah suhu dari Celsius ke Fahrenheit dan sebaliknya.
- Alarm Sederhana: Menyetel alarm berdasarkan jam menggunakan modul
datetimedantime. - Mini Game – Tebak Angka: Program game sederhana yang meminta pengguna menebak angka yang dipilih komputer.
import random
angka_rahasia = random.randint(1, 10)
tebakan = int(input("Tebak angka dari 1 sampai 10: "))
if tebakan == angka_rahasia:
print("Tebakan kamu benar!")
else:
print("Maaf, coba lagi.")
Best Practice dalam Menulis Kode Python
Berikut beberapa hal yang sebaiknya diterapkan saat menulis kode Python agar lebih rapi, efisien, dan mudah dipahami:
- Gunakan Penamaan Variabel yang Jelas: Hindari
x,ykecuali untuk kasus matematis. - Gunakan Virtual Environment: Untuk mengisolasi pustaka dan dependensi projek tertentu.
- Pisahkan Kode: Buat file terpisah untuk konfigurasi dan logika utama.
- Modularisasi: Gunakan fungsi dan modul agar kode tidak berulang dan mudah dipelihara.
- Ikuti PEP 8: Panduan resmi style penulisan Python.
Python dan WiseWebster
Python bukan hanya untuk belajar, tapi juga sangat berguna dalam dunia profesional. Di WiseWebster, kami menggunakan Python untuk berbagai keperluan seperti automasi scraping data, pengelolaan konten, serta membangun tools internal yang membantu efisiensi kerja tim kami.
WiseSob yang ingin memperdalam kemampuan teknis bisa mulai dari contoh-contoh kecil di atas. Dengan konsistensi, pemahaman Python bisa menjadi keahlian berharga di dunia kerja digital.
Kesimpulan
Contoh pemrograman Python bisa membuka wawasan tentang potensi bahasa ini. Dari hal sederhana hingga automasi kompleks, Python memberi peluang bagi siapa pun yang ingin masuk dunia pemrograman.