Pernah nggak, WiseSob, lagi asik buka website penting, tiba-tiba muncul tulisan “This site can’t be reached”? Atau loading terus tapi nggak kebuka juga? Nah, di momen seperti itu, penting buat tahu apakah web tersebut benar-benar sedang down, atau hanya koneksi kita saja yang bermasalah. Artikel ini akan bantu kamu memahami cara cek down website dengan mudah, cepat, dan akurat.
Apa Itu Website Down?
Website down artinya situs tersebut sedang tidak bisa diakses oleh pengguna internet. Ini bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari masalah teknis di server, kendala jaringan, hingga serangan dari luar seperti DDoS (Distributed Denial of Service). Ketika website down, biasanya pengguna akan melihat pesan error seperti:
- “This site can’t be reached”
- “Server not found”
- “HTTP Error 500 (Internal Server Error)”
Masalah ini bisa bersifat lokal (hanya dialami sebagian pengguna) atau global (semua orang tidak bisa mengaksesnya).
Penyebab Umum Website Down
Ada berbagai alasan kenapa website bisa down. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
- Server crash atau overload: Jika terlalu banyak pengunjung dalam waktu bersamaan, server bisa kehabisan resource dan tidak bisa merespons permintaan.
- Maintenance atau pembaruan: Beberapa penyedia hosting melakukan pemeliharaan rutin yang membuat situs sementara tidak aktif.
- Serangan DDoS: Website diserang dengan trafik palsu sehingga server tidak mampu menangani permintaan normal.
- Domain expired: Jika kamu lupa memperpanjang domain, maka DNS tidak bisa menunjuk ke server.
- Kesalahan file konfigurasi: Seperti file
.htaccessyang korup atau plugin yang error di WordPress. - Masalah DNS atau propagasi: Terjadi ketika domain baru dipindahkan ke server lain dan DNS belum sepenuhnya tersinkron.
Mengetahui penyebabnya akan membantu kamu menentukan langkah penanganan yang tepat.
Cara Cek Down Website dengan Tools Gratis
Untuk mengecek apakah website sedang down secara global atau hanya di kamu saja, gunakan tools berikut ini:
1. Down For Everyone Or Just Me
https://www.downforeveryoneorjustme.com
Ketik nama domain, dan kamu akan langsung tahu apakah website benar-benar down atau hanya kamu saja yang tidak bisa mengaksesnya.
2. Is It Down Right Now?
https://www.isitdownrightnow.com
Selain status website, kamu juga bisa melihat history uptime dan response time dari situs tersebut.
3. Pingdom Tools
https://tools.pingdom.com
Lebih fokus ke kecepatan dan error saat loading website. Bisa bantu kamu diagnosa lebih teknis.
4. GTmetrix
https://gtmetrix.com
Selain mendeteksi apakah website bisa diakses, juga menunjukkan elemen mana yang gagal loading.
5. Uptrends Website Checker
https://www.uptrends.com/tools/uptime
Bisa mengecek website dari lokasi server yang berbeda-beda di seluruh dunia.
Gunakan minimal dua tools untuk memastikan hasil yang konsisten.
Perbedaan Website Down vs Masalah Koneksi Pribadi
Sebelum panik, kamu perlu tahu apakah masalahnya memang di websitenya atau justru koneksi internetmu yang bermasalah. Berikut cara membedakannya:
- Buka dari device lain: Gunakan HP jika kamu sedang pakai laptop. Jika bisa dibuka di HP, berarti laptop kamu yang bermasalah.
- Coba jaringan lain: Aktifkan hotspot atau gunakan WiFi berbeda. Jika berhasil, artinya masalah ada di jaringan sebelumnya.
- Buka website lain: Coba akses situs seperti Google atau YouTube. Kalau mereka bisa dibuka, kemungkinan besar hanya satu website yang down.
- Gunakan mode incognito: Bisa jadi cache browser mengganggu akses.
- Ping website via Command Prompt: Ini cara teknis untuk melihat apakah server bisa dijangkau.
Langkah-langkah ini akan membantu kamu mengidentifikasi sumber masalah dengan cepat.
Cara Ping dan Trace untuk Diagnosis Manual
Untuk WiseSob yang ingin diagnosa lebih teknis, bisa pakai fitur ping dan traceroute:
- Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (Mac/Linux)
- Ketik:
ping namadomain.com - Lihat apakah ada respon dan berapa waktu ping-nya
- Jika ingin lebih lengkap, ketik:
tracert namadomain.com(Windows) atautraceroute namadomain.com(Mac/Linux)
Kalau tidak ada respon atau terjadi timeout, berarti website benar-benar sedang tidak bisa dijangkau dari koneksi kamu.
Solusi Jika Website Kamu Benar-Benar Down
Jika setelah dicek ternyata situs milik kamu sendiri memang sedang down, jangan panik dulu. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu lakukan:
- Cek status hosting: Masuk ke dashboard cPanel atau provider hosting kamu, dan lihat apakah ada notifikasi masalah.
- Hubungi support: Segera kontak layanan pelanggan hosting untuk konfirmasi dan bantuan teknis.
- Periksa domain: Login ke dashboard domain kamu dan pastikan masa aktif belum habis.
- Periksa plugin atau script: Kalau kamu pakai CMS seperti WordPress, matikan semua plugin melalui FTP dan aktifkan satu per satu.
- Aktifkan mode maintenance: Supaya pengunjung tidak melihat error yang berantakan, kamu bisa aktifkan halaman sementara.
- Restore dari backup: Jika masalah tak bisa diatasi, pertimbangkan untuk restore versi sebelumnya dari backup terakhir.
Langkah cepat dan tepat bisa menghindarkan kamu dari kerugian besar, apalagi kalau websitenya dipakai untuk bisnis.
Cara Cegah Website Down di Masa Depan
Lebih baik mencegah daripada memperbaiki. Berikut cara supaya website kamu tetap stabil dan tidak mudah down:
- Gunakan layanan monitoring: Seperti UptimeRobot atau Jetpack (untuk WordPress) agar dapat notifikasi ketika situs tidak aktif.
- Pilih hosting berkualitas: Pastikan penyedia hosting menawarkan SLA uptime minimal 99.9%.
- Gunakan CDN: Seperti Cloudflare untuk membantu distribusi trafik dan menahan serangan.
- Aktifkan cache: Cache statis mengurangi beban server saat trafik meningkat.
- Backup otomatis: Selalu aktifkan fitur backup mingguan atau harian.
- Kurangi plugin berat: Terlalu banyak plugin bisa memperlambat atau merusak sistem saat terjadi konflik.
Dengan perawatan berkala dan monitoring aktif, potensi website kamu down akan jauh lebih kecil.
Kapan Harus Panik dan Kapan Tidak?
Jangan langsung panik setiap kali website tidak bisa diakses. Cek dulu durasi dan pola gangguannya:
- 1–5 menit: Bisa jadi restart server biasa atau update sistem kecil
- 5–30 menit: Mulai lakukan pengecekan hosting dan DNS
- 30 menit – 1 jam: Periksa log error, plugin, atau koneksi eksternal
- Lebih dari 1 jam: Hubungi provider hosting dan mulai siapkan alternatif komunikasi (sosial media, email, landing page backup)
Kalau website kamu penting untuk transaksi atau pelanggan, pastikan kamu punya jalur komunikasi lain agar kepercayaan tetap terjaga.
Kesimpulan
Website yang down bisa bikin panik, tapi dengan alat yang tepat dan penanganan yang sigap, WiseSob bisa menyelesaikannya dengan cepat. Selalu cek dulu status website dengan tools yang tersedia, pastikan bukan koneksi pribadi, dan lakukan langkah pemulihan yang sesuai. Jadikan monitoring dan backup sebagai kebiasaan, bukan reaksi mendadak saat masalah datang.
